Confined Plasma Induced By Nd-YAG Laser Bombardment At Low Pressures

Abstract

Telah dikembangkan teknik baru pembatasan daerah ekspansi plasma dan teknik shadowgraph baru melibatkan laser He-Ne sebagai light probe, dengan penerapan kedua teknik tersebut diperoleh dukungan tambahan yang memperkuat model gelombang kejut dalam pembangkitan plasma sekunder dengan irradiasi laser. Dukungan tersebut berupa tanda lonjakan densitas dan efek tepi sehubungan interaksi gelombang kejut dengan tepi sebuah obyek. Dengan teknik baru tersebut dibuktikan pula bahwa plasma sekunder hasil pembangkitan laser Nd-YAG yang dioperasikan dalam modus osilasi normal dibangkitkan oleh sejumlah gelombang kejut, karakteristik emisi plasma sekunder ini menunjukan emisi ionic dan emisi latar belakang yang sangat rendah dengan suhu 7000K , dan merupakan kondisi yang menguntungkan untuk keperluan analisa spektrokimia dengan sesitivitas yang tinggi. Jumlah material terevaporasi yang relative besar (10 μg ) sehingga mewakili keadaan rata-rata. Dengan teknik pembatasan dearah ekspansi plasma diketahui bahwa proses dinamika plasma sekunder hasil pembangkitan laser Nd-YAG pada modus Q-switched terdiri atas 2 tahap, yaitu : taha[ eksitsi gelombang kejut dan tahap pendingin. Kedua tahap tersebut bertambah lama dengan kenaikan energi pulsa laser. Dari hasil penelitian ini dapat dikembangkan metode peningkatan sensitivitas spektroskopi dengan metode pembangkitan gelombang kejut plasma hasil irradiasi laser. Pertama dengan menurunkan energi pulsa laser, kedua dengan memotong emisi ionic yang berasal dari tahap eksitasi gelombang kejut dengan bantuan time-gated OMA system datau dengan menempatkan celah masukan monokromator pada daerah tahap pendinginan

Similar works

Full text

thumbnail-image

Diponegoro University Institutional Repository

redirect
Last time updated on 12/07/2013

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.